Bimtek Pembinaan Kalpataru Nasional
Dinas
Lingkungan Hidup dan Kehutanan DIY mengadakan Bimtek Penghargaan Kalpataru
melalui Kelompok Substansi Pengembangan Kapasitas Lingkungan Hidup, Bidang
P3KLH pada Kamis, 10 Februari 2022 di Ruang Rapat D Dinas LHK DIY. Peserta
Bimtek ini adalah individu atau kelompok yang akan diusulkan maju ke tingkat
Nasional. Penghargaan Kalpataru sendiri terdiri dari beberapa kategori
diantaranya kategori Pengabdi Lingkungan, Perintis Lingkungan, Pembina
Lingkungan dan Penyelamat Lingkungan. Kepala Dinas LHK DIY Dr. Ir Kuncoro Cahyo
Aji, M. Si dalam sambutannya mengatakan bahwa kesadaran Pengelolaan dan
Perlindungan Lingkungan Hidup (PPLH) perlu dilakukan sejak dini serta
menguatkan komitmen terhadap PPLH perlu adanya penguatan Kalpataru karena
pelestarian Lingkungan Hidup adalah hak anak cucu kita. Hal senada juga
disampaikan oleh Kepala Bidang P3KLH Ag. Ruruh Haryata, SH., ST., M. Kes bahwa
PPLH tidak hanya menjadi beban Pemerintah saja namun juga beban pihak swasta
maupun masyarakat.
Peserta Bimtek Kalpataru
Bimtek ini juga menghadirkan Peraih Penghargaan Kalpataru Nasional Tahun 2021 Suswaningsih, S.TP kategori Pengabdi Lingkungan dari Rongkop Kabupaten Gunungkidul. Suswaningsih merupakan Penyuluh Pertanian dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Rongkop. Beliau menjelaskan kegiatan-kegiatan yang dilakukan di masyarakat dan menceritakan pengalamannya saat diusulkan Penghargaan Kalpataru mulai dari Tingkat DIY hingga ke tingkat Nasional. Suswaningsih juga memotivasi peserta untuk terus berjuang dalam melestarikan Lingkungan Hidup. Selain Suswaningsih, peserta juga dibekali dengan format tata cara pengisian formulir pengusulan Kalpataru dan juga alur verifikasi dokumen maupun verifikasi lapangan oleh Peni Yulianto, ST dan Tifani Diah Nisa, ST sehingga harapannya peserta lebih memahami alur pengusulan serta tahapan-tahapan yang akan dilalui untuk maju ke Tingkat Nasional.
Penyampaian tahapan-tahapan verifikasi Penghargaan Kalpataru Nasional
Bimtek
ini juga dimaksudkan bukan hanya menyampaikan format dokumen kalpataru
tetapi juga mengingatkan peserta dalam upaya pengelolaan dan
perlindungan lingkungan hidup yang diimplementasikan di lapangan.
Penghargaan Kalpataru ini juga tidak hanya mencari pemenang namun juga
mencari tokoh-tokoh masyarakat yang bisa menginisiasi atau memprovokasi
masyarakat dalam hal PPLH.