Nov
10

- by Penyuluh
Launching Taman Wisata Wana Rahayu
Destinasi wisata bernuansa alam, kini marak di buat masyarakat. Membuat spot spot foto yang banyak di cari keunikannya, juga berpotensi menjual aneka produk sebagai jajanan atau oleh oleh. Kita tak akan kehabisan destinasi apabila melakukan perjalanan ke penjuru desa, pantai bahkan gunung sekalipun. Beberapa destinasi yang di bangun, menjadikan kesan tersendiri bagi pengunjungnya.
Seperti halnya, yang baru saja di launching oleh Kepala Bidang Destinasi, Dinas Pariwisata DIY, Kurniawan,S.Sos,S.E,M.Ec.Dev,Akt . Taman Wisata Wana Rahayu yang dikelola oleh Kelompok Tani Hutan (KTH) Wana Rahyu Barepan, Sumberrahayu Kapanewon Moyudan Kabupaten Sleman, resmi di buka menjadi Taman Wisata bernuansa alam, Minggu 7 November 2021. Harapan Lurah Desa Sumberrahayu, Sigit Tri Susanto,SE pada laporannya, Kawasan penyejuk bumi yang dibangun oleh Kelompok Tani Hutan sejak tahun 2005 di atas lahan kas desa seluas 2000 m2 dapat bermanfaat untuk masyarakat setempat khususnya dan menggerakkan perekonomian Desa pada umumnya. Pembangunan sarana dan prasarana yang di bangun di Taman Wisata Wana Rahayu adalah Anggran Desa dan swadaya masyarakat berkolaborasi dengan Pokdarwis Desa Sumberrahayu pada tahun 2020.
Taman Wisata Wana Rahayu menawarkan kesejukan di lahan dengan tegakan tanaman kayu kayuan seperti Mahoni, Sengon, Meranti dan beberapa tanaman Multi Purpose Tree Spesies (MPTS) seperti Mangga, Matoa dan Jambu. Taman Wisata ini berkapasitas 1000 orang, bisa dimanfaatkan untuk camping groud, senam, jalan sehat, mengendarai ATV mengelilingi taman dan lain lain. Bagi Kelompok Tani Kehutanan, dengan di launching-nya kawasan ini menjadi Taman Wisata dapat meningkatkan usaha kelompok di bidang jasa lingkungan, Mengembangkan point of interest dengan tetap mempertahankan tegakan yang sudah ada.
Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata DIY juga mengharapkan hutan-hutan lain yang belum terinventarisasi khususnya yang berada di luar kawasan hutan dapat dikelola menjadi tempat wisata yang nyaman sesuai potensinya,dengan tetap mempertahankan pohon- pohonnya tanpa penebangan.
Pergerakan ekonomi di masa pandemi diharapkan dapat terangkat. Taman Wisata dalam konsepnya sebagai tempat sejuk untuk singgah, juga direncanakan sebagai Pasar Tani Desa Sumberrahayu setiap hari Minggu sebagai ajang promosi produk dari kelompok tani. Pada acara launching di hari Minggu yang lalu, diawali dengan senam massal, jalan sehat dan menyajikan beberapa stand / warung untuk jualan hasil bumi maupun produk olahan. Pertunjukan seni budaya juga melengkapi hiburan di taman wisata, sekaligus mengenalkan seni budaya baik nasional maupun tradisional. Lurah Desa menghimbau kepada masyarakat yang berpotensi menghibur masyarakat sekaligus menyalurkan bakat untuk ditampilkan pada setiap even Pasar Tani di setiap Hari Minggu.
Oleh : Dewi Sulistyowati, SP (Penyuluh Kehutanan)