Pengumuman Sekolah Adiwiyata Nasional dan Mandiri 2022

Nov

21

Pusat Pengembangan Generasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian LHK RI telah mengumumkan nama-nama sekolah yang lolos sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional dan Mandiri tahun 2022. Berdasarkan website pusatpglhk.id terdapat 94 Sekolah yang dinyatakan sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri, dua diantaranya dari DIY yaitu SMA N 1 Cangkringan dan SMA N 6 Yogyakarta. Sedangkan untuk Sekolah Adiwiyata Nasional yang dinyatakan lolos ada 305 Sekolah dari seluruh Indonesia, dan terdapat 15 Sekolah yang berasal dari DIY, diantaranya adalah :

Kategori SD/MI Sederajat

1. SDN Lempuyangwangi, Yogyakarta
2. MIN 1 Yogyakarta
3. SDN Jetak, Kab. Sleman
4. SDN Bendung II, Semin Kab. Gunungkidul

Kategori SMP/MTs Sederajat

1. SMP N 1 Ngawen, Kab. Gunungkidul
2. SMP N 2 Pakem, Kab. Sleman
3. SMP N 1 Ngemplak, Kab Sleman
4. MTS N 2 Sleman

Kategori SMA/SMK Sederajat

1. SMA N 1 Sewon, Kab Bantul
2. SMA N 1 Karangmojo, Kab Gunungkidul
3. SMK N 3 Wonosari, Kab Gunungkidul
4. SMA N 2 Wates, Kab Kulon Progo
5. SMA N 1 Prambanan, Kab Sleman
6. SMK N 1 Tempel, Kab Sleman
7. SMA N 10 Yogyakarta

Sebelumnya DLHK DIY mengajukan 27 Sekolah Calon Adiwiyata Nasional maupun Mandiri dari berbagai kategori. Dari 27 sekolah tersebut dilakukan verifikasi administrasi dan lapangan oleh tim verifikasi KLHK. Verifikasi administrasi dilakukan di Puslatmas PGLHK sedangkan verifikasi lapangan dilakukan hanya uji petik saja ke 4 sekolah di DIY yaitu SDN Lempuyangwangi, SMA N 6 Yogyakarta, SMA N 1 Cangkringan dan SMA N 2 Wates selama 2 hari.

Tim verifikasi saat sedang melakukan peninjauan ke Sekolah

Tim verifikasi KLHK mengatakan bahwa selama mengunjungi sekolah di DIY bukan bermaksud untuk menggurui namun untuk mencocokkan dokumen EDS yang dikirim ke KLHK dengan kondisi nyata di Sekolah. Tim verifikasi juga menambahkan bahwa sekolah-sekolah yang dikunjungi sudah menunjukkan/mencerminkan sekolah adiwiyata dilihat dari perilaku siswa, kebiasaan siswa maupun sarpras yang ada di sekolah. Harapannya bahwa sekolah-sekolah ini tidak hanya baik saat dilakukan verifikasi namun juga bisa menjadi kebiasaan diwaktu yang akan datang.

Penulis : Peni Y, dkk