Artikel

Potensi Destinasi Wisata Alam Watu Gembel

May

04

Potensi Destinasi Wisata Alam  Watu Gembel

Potensi Destinasi Wisata Alam Watu Gembel

Dengan diberlakukannya UU No. 23 Tahun 2014, tentang Pemerintahan Daerah yang memberikan kewenangan lebih luas pada Pemerintah Daerah untuk mengelola wilayahnya, membawa implikasi semakin besarnya tanggung jawab dan tuntutan untuk menggali dan mengembangkan seluruh potensi sumber daya yang dimiliki daerah dalam rangka menopang perjalanan pembangunan di daerah. 

      Pengertian pemanfaatan hutan sesuai dengan Permen LHK.No P.83/MEN LHK/SETJEN /KUM/110/2016 tentang perhutanan sosial adalah kegiatan untuk memanfaatkan kawasan hutan dalam bentuk hasil hutan kayu dan hasil hutan bukan kayu melalui pembibitan , penanaman , pemeliharaan ,pemanenan ,pengolahan dan pemasaran berdasarkan azas kelestarian hutan sosial lingkungan dan/atau dalam bentuk pemanfaatan jasa lingkungan melalui antara lain jasa ekowisata,jasa tata air,jasa keanekaragaman hayati, jasa penyerapan /penyimpanan karbon.

            Salah satu bentuk pemanfaatan hutan adalah dengan pengembangan jasa lingkungan / eko wisata . Perkembangan pariwisata dilihat  dari segi ekonomi dapat memberikan sumbangan terhadap penerimaan daerah bersumber dari pajak, retribusi parkir dan karcis. Pariwisata juga akan mendatangkan devisa dari para wisatawan mancanegara yang berkunjung. Selain itu dengan adanya pariwisata juga dapat menumbuhkan usaha-usaha ekonomi yang saling merangkai dan menunjang kegiatannya sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar lokasi wisata.

            Dalam pengembangan destinasi wisata alam diharapkan memperhatikan  prinsip-prinsip konservasi dan pelestarian alam dengan menjaga dari  pencemaran, kerusakan lingkungan, gangguan terhadap ekosistem atau menghilangkan daya tarik dari kawasan konservasi. Oleh karena itu pengembangan wisata alam diharapkan mampu memberikan nilai  positif dan peluang meningkatkan kondisi ekonomi masyarakat .


            Di Kabupaten Kulon Progo sendiri saat ini telah dikembangkan wisata alam baru  . Wisata alam Watu Gembel namanya,  yang berada di dalam kawasan hutan  petak 29 RPH Sermo BDH Bantul dan Kulon Progo. Wisata alam ini  dikelola oleh KTH HKm Suko Makmur  alamat sekretariatnya  di Dusun Girinyono Kalurahan Sendangsari Kapanewon Pengasih Kabupaten Kulon Progo .


     Keindahan alam yang disuguhkan wisata alam Watu gembel adalah: Obyek air terjun,susur sungai,rumah pohon dan panorama keaslian hutan serta ada fasilitan yang lain seperti : Mushola, toilet, tempat duduk, dan bangunan tempat pertemuan . Wisata yang berada di sebelah utara  dari kota Wates ini cukup mudah dijangkau. Pengunjung dari kota Yogyakarta dapat melewati jalan arah Wisata alam Kalibiru  Sedangkan pengujung dari kota Wates dan sekitarnya dapat melalui Waduk Sermo ke arah Wisata alam Kalibiru dan Pule Payung.

            Untuk sampai ke lokasi pengunjung harus melewati jalan setapak dengan jarak tempuh sekitar 600 m dari jalan utama menuju wisata Kalibiru. Meskipun harus melewati jalan setapak namun pengunjung dapat menikmati suasana alam asri serta indah. Kanan kiri jalan dapat kita jumpai berbagai jenis tanaman empon empon selain tanaman kayu kayuan.


            Kondisi aliran Air Terjun di wisata alam Watu Gembel  terlihat bening dan  belum tercemar. Meskipun air terjunnya  akan nampak lebih indah apabila di saat musim penghujan yang cukup tinggi. Fasilitas pendukung Wisata alam Watugembel  tampaknya baru mulai  tersedia meskipun kawasan ini telah dibuka sebagai obyek wisata beberapa tahun yang lalu .


            Berbagai pengembangan yang telah ada untuk mendukung wisata alam ini adalah :

  1. Bangunan saran pertemuan

  2. Bangunan tempat santai

  3. Toilet

  4. Jembatan Gantung

   

 Meskipun wisata alam Watu Gembel sudah dibuka untuk umum, namun ternyata masyarakat sekitar masih belum tergerak untuk mengembangkan wisata alam tersebut untuk bisa dijadikan destinasi wisata baru. Masyarakat sepertinya masih belum menyadari jika keberadaan wisata ini mampu memperbaiki perekonomian mereka apabila wisata alam ini dikelola secara serius. Peran Pemerintah setempat sangat diharapkan dalam pengelolaan kawasan wisata alam tersebut, yang dirasa akan mampu membantu meningkatkan potensi wisata didaerah tersebut.

Penulis : Beja, S.TP_Penyuluh Kehutanan DLHK DIY